ilustrasi

JatiNews – Memasuki usia 0 hingga 3 bulan, bayi akan mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang sangat signifikan. Masa ini merupakan periode penting dalam tumbuh kembang bayi, karena mereka mulai menunjukkan beberapa kemampuan baru yang menggambarkan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. Sebagai orang tua, khususnya bunda, penting untuk mengetahui ciri-ciri tumbuh kembang bayi yang sehat agar bisa memberikan perhatian dan stimulasi yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tumbuh kembang bayi sehat pada usia 0-3 bulan yang perlu bunda ketahui, sehingga Anda bisa memastikan si kecil tumbuh dengan baik. Baca Juga: Donat Singkong Super Empuk: Resep Rahasia yang Bikin Donat Lain Mulinggir!

  1. Perkembangan Fisik yang Meningkat

A. Berat Badan dan Tinggi Badan

Pada usia 0-3 bulan, bayi yang sehat akan mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan secara signifikan. Biasanya, bayi akan menambah berat badan sekitar 150-200 gram setiap minggu di bulan pertama dan 100-150 gram per minggu di bulan kedua dan ketiga. Selain itu, tinggi badan bayi juga bertambah dengan rata-rata 2-3 cm setiap bulan. Peningkatan berat badan dan tinggi badan ini menunjukkan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI atau susu formula dan nutrisi lainnya.

B. Kekuatan Otot Leher dan Kepala

Pada bulan pertama, bayi akan mulai bisa mengangkat kepala sedikit ketika diletakkan tengkurap. Pada bulan kedua hingga ketiga, bayi yang sehat akan mampu menahan kepala lebih lama ketika tengkurap, dan mulai bisa mengangkat dada dengan bantuan lengan. Ini adalah tanda perkembangan otot leher yang kuat, yang sangat penting untuk tahap-tahap perkembangan berikutnya.

  1. Perkembangan Motorik Kasar
Baca juga:  Everything You Wanted Slowey down in thought

A. Gerakan Tubuh

Pada usia ini, bayi akan mulai menggerakkan anggota tubuhnya secara lebih terkoordinasi. Di bulan pertama, bayi biasanya akan merespons dengan gerakan tubuh atau tangan yang tidak terkontrol, tetapi seiring berjalannya waktu, pada usia dua hingga tiga bulan, bayi akan mulai menggenggam atau menggerakkan tangan dan kaki dengan lebih terarah.
Pada usia 2-3 bulan, bayi yang sehat akan mulai dapat menahan posisi kepala dengan baik saat diangkat atau saat tengkurap. Hal ini menunjukkan perkembangan otot dan koordinasi tubuh yang semakin baik.

B. Menjaga Posisi Kepala

Pada usia 2-3 bulan, bayi yang sehat akan mulai dapat menahan posisi kepala dengan baik saat diangkat atau saat tengkurap. Hal ini menunjukkan perkembangan otot dan koordinasi tubuh yang semakin baik.

3. Perkembangan Sensorik dan Kognitif

A. Penglihatan dan Fokus

Pada bulan pertama, penglihatan bayi masih terbatas, dan mereka hanya bisa melihat objek dalam jarak dekat sekitar 20-30 cm, terutama wajah orangtua. Namun, pada usia 2 bulan, bayi mulai bisa mengikuti gerakan dengan matanya, fokus pada benda yang bergerak, dan mulai mengenali wajah orang yang sering berada di sekitarnya.

B. Mendengar dan Merespons Suara

Bayi yang sehat akan mulai merespons suara-suara di sekitarnya. Pada usia 2 bulan, bayi dapat menoleh atau menatap ke arah suara yang dikenal, seperti suara ibu atau ayah. Mereka juga mulai merespons dengan senyum atau ekspresi wajah ketika mendengar suara lembut atau nyanyian.

Baca juga:  Make Realtionship Years Lights Fill Kind In USA

C. Memegang dan Menggenggam

Pada usia sekitar 1 bulan, bayi mulai bisa menggenggam jari orang dewasa yang menyentuh telapak tangannya. Di bulan kedua dan ketiga, mereka mulai lebih aktif memegang benda-benda yang lebih besar atau mainan yang mudah dijangkau.

4. Perkembangan Sosial dan Emosional
A. Senyum Sosial
Salah satu tanda bayi sehat yang sering dirasakan oleh orang tua adalah senyum sosial. Pada usia 6-8 minggu (sekitar 2 bulan), bayi akan mulai tersenyum dengan sengaja sebagai respons terhadap orang lain, bukan hanya refleks. Senyum ini merupakan tanda bahwa bayi mulai mengenali orang di sekitarnya dan merasa nyaman dengan kehadiran orang-orang yang disayanginya.

B. Menunjukkan Perasaan

Bayi yang sehat akan mulai menunjukkan perasaan mereka dengan cara yang sederhana, seperti tersenyum saat diajak berbicara atau menangis saat merasa tidak nyaman. Respons emosional ini sangat penting untuk perkembangan sosial dan ikatan emosional dengan orang tua.

5. Tidur yang Teratur dan Berkualitas

Pada usia 0-3 bulan, bayi yang sehat akan mulai memiliki pola tidur yang lebih teratur. Bayi baru lahir biasanya tidur hingga 16-18 jam sehari, tetapi seiring dengan pertumbuhannya, pola tidur bayi akan mulai terbagi antara tidur siang dan tidur malam. Di usia 3 bulan, beberapa bayi mulai bisa tidur lebih lama pada malam hari, meskipun masih sering terbangun untuk menyusui. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, dan bayi yang sehat akan menunjukkan pola tidur yang cukup panjang dengan durasi tidur yang lebih baik setiap malam.

Baca juga:  Wherein life sea years lights fill kind midst Spirit

6. Kemampuan Menghisap dan Menelan yang Baik

Salah satu tanda bayi yang sehat adalah kemampuan menghisap dan menelan dengan baik. Bayi yang sehat akan bisa menghisap ASI atau susu formula dengan baik dan efektif, serta menelan makanan atau cairan tanpa kesulitan. Jika bayi merasa kenyang, mereka akan melepaskan puting atau botol dengan sendirinya.

7. Responsif terhadap Lingkungan Sekitar

Pada usia 3 bulan, bayi yang sehat mulai menunjukkan respons terhadap lingkungan mereka dengan cara yang lebih kompleks. Mereka akan mulai tertarik pada warna cerah, benda yang bergerak, atau suara yang familiar. Mereka juga bisa mulai merespons lebih aktif terhadap stimulasi visual dan auditorial, seperti mencoba meraih mainan atau mengikuti gerakan orang di sekitar mereka.

Usia 0-3 bulan merupakan masa perkembangan yang sangat cepat dan krusial bagi bayi. Selama periode ini, bayi akan menunjukkan tanda-tanda perkembangan fisik, motorik, sensorik, sosial, dan emosional yang penting. Sebagai orang tua, penting untuk memantau tumbuh kembang bayi dengan cermat, memberikan stimulasi yang sesuai, dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Jika Anda merasa ada hal yang tidak sesuai dengan tumbuh kembang bayi, atau jika bayi Anda tampak tidak mencapai tonggak perkembangan yang biasanya terjadi pada usia ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran lebih lanjut. (JTN)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan