JatiNews – Siapa yang tidak suka makan Mie? Pasti kebanyakan orang mengkonsumsi makanan yang sangat disukai oleh anak-anak ini. Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang karena praktis, murah, dan lezat.
Namun, tak jarang orang mengkombinasikan dengan berbagai bahan tambahan untuk meningkatkan cita rasa. Sayangnya, tidak semua kombinasi itu sehat. Bahkan, beberapa campuran bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut adalah beberapa kombinasi mie instan dengan makanan lain yang sebaiknya dihindari:
- Mi Instan dengan Nasi
Banyak orang, terutama di Indonesia, terbiasa makan mi instan dengan nasi. Kombinasi ini memang mengenyangkan, tetapi sebenarnya tidak sehat. Alasan: Mi instan dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat tinggi. Mengonsumsinya bersamaan bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, serta gangguan metabolisme lainnya. Alternatif: Jika ingin tambahan energi, bisa mengganti nasi dengan sumber protein seperti telur, ayam, atau tahu.
- Mi Instan dengan Keju Berlebihan
Menambahkan keju ke dalam mi instan memang membuat rasanya lebih gurih dan creamy. Namun, penggunaan keju dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya.
Alasan: Keju tinggi lemak jenuh dan natrium. Jika dikombinasikan dengan mi instan yang juga mengandung banyak garam dan lemak, ini bisa meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Alternatif: Gunakan keju dalam jumlah sedikit atau pilih keju rendah lemak.
- Mi Instan dengan GorenganMakan mi instan bersamaan dengan gorengan adalah kombinasi yang sering dilakukan, terutama saat cuaca dingin atau sebagai camilan malam. Alasan: Mi instan dan gorengan sama-sama tinggi lemak trans dan kalori. Kombinasi ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan menyebabkan risiko penyakit jantung, obesitas, serta gangguan pencernaan. Alternatif: Lebih baik menambahkan sayuran segar atau protein seperti telur rebus untuk menyeimbangkan kandungan gizinya.
- Mi Instan dengan Minuman BersodaBanyak orang menikmati mi instan dengan minuman bersoda untuk sensasi segar dan nikmat. Namun, ini merupakan kebiasaan yang sangat tidak sehat.
Alasan: Minuman bersoda mengandung gula dan asam fosfat yang tinggi. Jika dikombinasikan dengan mi instan yang sudah tinggi natrium dan MSG, ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit ginjal. Alternatif: Sebaiknya konsumsi air putih atau jus buah alami untuk menemani mi instan.
- Mi Instan dengan Daging Olahan (Sosis, Nugget, Bakso Instan)Menambahkan sosis, nugget, atau bakso instan ke dalam mi sering dianggap sebagai cara praktis untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Alasan: Daging olahan mengandung pengawet, natrium, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Jika dikombinasikan dengan mi instan, ini bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker usus. Alternatif: Gunakan daging segar seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu sebagai sumber protein yang lebih sehat. - Mi Instan dengan Telur Setengah MatangBanyak orang suka menambahkan telur setengah matang ke dalam mi instan agar lebih gurih. Namun, ini juga bisa berisiko bagi kesehatan. Alasan: Telur setengah matang berisiko mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan infeksi saluran pencernaan. Alternatif: Pastikan telur dimasak hingga benar-benar matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri.
Hindari kombinasi mi instan dengan makanan-makanan yang bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, kombinasikan mi instan dengan sayuran segar, protein sehat, dan air putih agar lebih seimbang dan tetap nikmat. (JTN)