JatiNews, MERANGIN – Gempa tektonik mengguncang wilayah Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Sabtu (2/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, gempa tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerusakan rumah.
Menurut Kepala BPBD Merangin, M. Sahiri, gempa terjadi dalam durasi singkat, menyerupai getaran akibat truk yang melintas. Hingga pukul 21.00 WIB, tidak terdeteksi adanya gempa susulan. Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi mencatat gempa berkekuatan 5,0 Magnitudo dengan kedalaman 144 kilometer. Pusat gempa berada 32 kilometer barat daya Desa Tanjung Burgo, Lembah Masurai.
Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulityono, mengingatkan bahwa meskipun tidak ada dampak langsung, gempa dapat menyebabkan penurunan kepadatan tanah yang berpotensi memicu longsor.
“Apalagi saat ini terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujarnya.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis, Senin (03/02/2025) menuturkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,46 derajat Lintang Selatan dan 101,90 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Lembah Masurai, Merangin, Jambi pada kedalaman 144 kilometer. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia (intermediate-intra-slab),” kata Daryono. (JTN)