JatiNews, Muaro Jambi – Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi melakukan kunjungan kerja ke Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (16/1/2025) pagi.
Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi dan berkonsultasi mengenai strategi pencapaian target pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Sulaiman, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja komisi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan DPRD serta Pemerintah Daerah DIY guna mendukung pembangunan di Muaro Jambi.
“Kami ingin mempelajari strategi yang diterapkan DIY dalam meningkatkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pariwisata, sehingga dapat diterapkan di Muaro Jambi,” ujar Sulaiman.
Kunjungan Komisi III DPRD Muaro Jambi disambut oleh pejabat Sekretariat DPRD DIY serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah DIY memaparkan berbagai strategi optimalisasi PAD, khususnya melalui sektor pariwisata.
Menurut Sulaiman, salah satu poin utama yang dibahas adalah pemanfaatan objek wisata pinggir pantai, seperti Obelix Seaview, serta optimalisasi ruang milik jalan (Rumija) dan penerapan sistem Tapping Box untuk pemantauan pajak usaha.
“Awalnya, beberapa potensi pendapatan seperti Rumija dan Tapping Box kurang mendapatkan perhatian. Namun, setelah dilakukan diskusi dengan pihak swasta, Pemerintah DIY berhasil mengidentifikasi peluang yang dapat meningkatkan PAD secara signifikan,” ungkapnya.
Dari hasil studi banding ini, Komisi III DPRD Muaro Jambi berharap dapat menerapkan konsep serupa untuk menggali potensi PAD di daerah mereka.
“Kami optimistis, dengan mengadaptasi strategi yang diterapkan DIY, Muaro Jambi dapat meningkatkan PAD di tahun-tahun mendatang,” pungkas Sulaiman. (Wjs/*)