JatiNews, JAMBI – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi XXIV tahun 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 di NTB mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi melaksanakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Jum’at (6/12/2024).
Rakerprov kali ini mengusung tema “Dengan semangat, tekad dan komitmen bersama kita tingkatkan prestasi Provinsi Jambi menuju PON XXII/2028 NTB”.
Pelaksanaan Porprov Jambi akan dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengatakan, dalam Rakerprov tahun ini dan menuju Porprov mendatang dapat lebih banyak mencari kader-kader baru atau atlet-atlet baru sehingga kemajuan olahraga di Jambi semakin meningkat.
“Banyak Atlet dari Jambi yang dipakai oleh provinsi lain yang berprestasi,” kata Budi
“Jika kita telisik kenapa banyak atlet Jambi yang dipakai provinsi lain hal ini tidak lain karena demi masa depan, jika keinginan itu kita tidak bisa berbuat banyak, namun jika diliat dari bonus atlet, Jambi paling tinggi Se-Sumatera,” lanjut Budi.
Lanjut Budi, dengan adanya Rakerprov ini kita siapkan atlet dari sekarang, dan di ajang Porprov kita seleksi lagi atlet untuk menuju PON selanjutnya.
“Semoga PON mendatang Jambi lebih meningkat lagi,” kata Budi.
KONI Provinsi Jambi kini sudah meningkat dari sebelumnya, jika kita lihat, pada PON Aceh-Sumut Jambi memperoleh 6 medali emas, 18 medali perak dan 27 medali perunggu, sehingga jumlah perolehan medali meningkat dari PON di Papua tahun 2021 dengan perolehan 6 medali emas, 10 medali perak dan 13 medali perunggu.
“Perolehan medali meningkat dari sebelumnya berjumlah 29 medali kini memperoleh 51 medali,” kata Budi Setiawan.
Budi Setiawan juga sangat berterimakasih kepada para atlet, para pelatih yang telah bekerja keras, sehingga olahraga di Jambi banyak berprestasi dan kemajuan KONI Jambi.
Sementara itu Kepala Bidang Litbang KONI Pusat, Erizal Chaniago sangat mengapresiasi KONI Jambi yang telah mampu meningkatkan prestasinya.
“Jambi peroleh peringkat 20 dari 39 di PON Aceh-Sumut 2024. Perolehan medali juga bertambah lebih banyak, kami KONI Pusat sangat mengapresiasi atas peningkatan ini,” kata Erizal.
Lanjut Erizal, bahwa ini adalah prestasi yang terus meningkat dari PON sebelumnya. Hal ini harus menjadi bahan evaluasi yang serius dalam Rakerprov kali ini. Masing-masing cabor harus tahu betul apa yang menjadi kendala saat ini dan bisa diutarakan semuanya dalam Rakerprov baik dari segi atlet maupun keuangan.
“Kebutuhan olahraga tidak sedikit, terkadang masalah keuangan yang menjadi kendala untuk kemajuan olahraga,” kata Erizal.
Menurut Erizal, untuk menyelenggarakan Porprov juga tidak sedikit biaya yang dikeluarkan, persiapan tempat olahraga dan fasilitas lainnya juga harus dipersiapkan sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Dalam hal inilah dibutuhkan kerja sama yang baik antara Gubernur, Bupati/Walikota, DPRD bersama KONI untuk memajukan olahraga,” kata Erizal.
Erizal juga mengatakan dalam Rakerprov, juga harus mulai dipersiapkan atlet menuju PON agar nantinya tidak ada kendala walaupun hal yang kecil.
“Persiapkan atlet dari sekarang mulai dari administrasi dan lainnya di masing-masing cabor yang akan diutus ke PON. Kedepan dalam PON XXII, KONI Jambi bisa lebih meningkat lagi,” kata Erizal. (JTN)
Sementara itu, untuk persiapan Porprov Jambi XXIV, Ketua KONI Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Rofi memaparkan kesiapan sebagai tuan rumah Porprov Jambi XXIV tahun 2026 bahwa persiapan sudah dilakukan sejak tahun 2024. Pembangunan tempat olahraga sudah dilakukan sejak tahun 2024 dan finishing di tahun 2025.
“Persiapan dan pembangunan tempat olahraga sudah dilakukan, tahun depan (2025) sudah finishing dan selesai,” kata Rofi.
Selain itu, Rofi juga berharap kepada Gubernur Jambi bisa memastikan bantuan pembangunan kolam renang dan yang lainnya.
“Kita berharap bantuan tersebut supaya tempat bisa diselesaikan dengan cepat,” ujar Rofi. (JTN)