JatiNews, Tangerang – Kejadian truk tanah yang melindas bocah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB menjadi pemicu kemarahan warga. Bentrokan juga terjadi antara warga dengan aparat kepolisian.

Truk pengangkut tanah yang melintas jadi sasaran kemarahan warga. Banyak truk yang rusak dan juga dijarah oleh warga.

Mengutip dari kompas.com, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho meminta warga untuk mengembalikan barang-barang yang dijarah dari truk tanah. Barang-barang seperti pintu truk, AC, dan tangki bahan bakar telah diambil oleh sejumlah warga setelah kecelakaan truk tanah tersebut.

“Kami sampaikan kepada masyarakat, kalau masih ada yang menyimpan barang-barang tersebut, segera kembalikan kepada Polres, karena itu adalah milik orang lain,” ujar Zain di Kantor Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/11/2024).

Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu agar masyarakat bersedia mengembalikan barang-barang itu.

“Yang jelas, kami akan lakukan upaya-upaya persuasif. Tapi kalau memang masyarakat tidak mau mengikuti, kami akan melakukan penegakan hukum terhadap orang-orang yang mengambil barang yang bukan miliknya,” kata dia.

Baca juga:  Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitik

Sebelumnya, warga Kosambi, Kabupaten Tangerang bernama Hidayat (31), mengatakan, sempat terjadi penjarahan terhadap truk pengangkut tanah yang melintasi Jalan Raya Salembaran. “Saya sebenarnya sambil lewat dan kelihatannya begitu. Ada yang ambil pintu truknya, ada juga yang ambil bagian kepala besi mobilnya, banyak. Bahkan tape audio mobil truknya juga ada yang ambil,” ujar Hidayat di tempat kerjanya yang tidak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (8/11/2024).

Hidayat sempat kaget saat melihat aksi penjarahan yang dilakukan warga itu. Dia tidak mengetahui dari mana asal warga yang menjarah mobil truk itu. “Kemarin itu situasinya enggak kondusif. Kalau dari mananya, saya kurang tahu karena mereka banyak yang bawa pakai motor,” ucap dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Atmo Prakoso (45). Dia mengatakan, banyak warga yang menjarah mobil truk tanah itu. “Kalau kejadian itu mungkin sebagai bentuk kekesalan mereka karena yang kami lihat mobil truk tanah itu beroperasi hampir 24 jam,” kata Atmo.

Terdapat 19 truk tanah yang dijarah warga pada Kamis (7/11/2024). Mereka menjarah truk tanah itu pada siang hari, tepatnya saat sedang melintasi tempat kejadian perkara (TKP). (Bar)

Baca juga:  Kematian Nasifa, Teguh Minta Polri Turun Tangan Langsung

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Polisi Minta Warga Kembalikan Barang yang Dijarah dari Truk Tanah di Teluknaga“,