JatiNews, WASHINGTON DC – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/10/2024) mengatakan, sumber wabah bakteri E. coli dari McDonald’s di “Negeri Paman Sam” diduga adalah bawang bombay. Wabah E. coli dari beberapa menu di McDonald’s AS ini membuat 90 orang jatuh sakit, 27 pasien dirawat di RS, dan satu pria lansia di Colorado meninggal.

“Bawang bombay segar yang disajikan di Quarter Pounder dan menu-menu lain dari McDonald’s kemungkinan merupakan sumber wabah ini,” kata CDC, dikutip dari kantor berita AFP yang diberitakan kompas.com

Bawang bombay tersebut dipasok oleh Taylor Farms yang kemudian menariknya secara sukarela. McD AS juga menarik bawang bombay tersebut.

Dikutip dari AsiaOne, strain yang terlibat kasus ini adalah E. coli O157:H7, yang dapat menyebabkan penyakit serius dan pernah menjadi sumber wabah pada 1993. Kala itu, empat anak meninggal dunia setelah memakan hamburger yang kurang matang di restoran Jack in the Box. Adapun mayoritas kasus infeksi bakteri E. coli ini dilaporkan di Negara Bagian Colorado dan Nebraska. Restoran McD di belasan negara bagian AS kemudian mencoret beberapa burger dari menu untuk sementara waktu di tengah merebaknya wabah.

Baca juga:  Inggris Akhiri Pemakaian Batu Bara untuk PLTU

Pada Minggu (27/10/2024), McDonald’s berkata akan melanjutkan penjualan burger Quarter Pounder setelah hasil tes E. coli negatif. Gejala terinfeksi bakteri E. coli meliputi kram perut parah, diare, dan muntah-muntah selama 3-4 hari.

Kebanyakan orang pulih tanpa perawatan intensif, tetapi ada juga yang sampai mengalami komplikasi. Pengacara keamanan pangan AS terkemuka Bill Marler, yang mewakili korban wabah Jack in the Box, menerangkan bahwa bawang bombay adalah sumber kontaminasi paling mungkin dan pernah dikaitkan dengan wabah E. coli O157:H7 sebelumnya. Sementara itu, daging sapi lebih kecil kemungkinannya menjadi sumber kontaminasi karena jarang terjadi berkat aturan keamanan pangan.

“(Untuk menjadi sumber kontaminasi) harus banyak restoran yang memasak dagingnya kurang matang,” imbuh Marler.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Wabah E.coli di McDonald’s AS Diduga Berasal dari Bawang Bombay