JatiNews, Tebo – Proyek rabat beton di Kecamatan Tebo Ilir kelurahan sungai bengkal RT 16 RW 06 air panas dikeluhkan warga. Betonnya sudah mulai rusak behel warmas sudah keluar padahal pengerjaannya belum ada setahun.

Jalan rabat beton yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Tebo Dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tahun 2023 yang lalu, dengan jumlah pagi anggaran Rp.199.050.910,00 dikerjakan oleh CV. xxxxxx, sudah terlihat hancur behel warmas sudah keluar.

Padahal, jalan tersebut belum genap setahun setelah selesai dibangun menggunakan anggaran APBD kabupaten Tebo. Namun, jalan tersebut tidaklah sesuai dari harapan warga.

Akibat kurangnya pengawasan dari pihak dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kabupaten Tebo, masyarakat merasa dirugikan dan juga negara karena jalan tersebut sudah rusak batu-batunya sudah pada keluar dan berlobang.

“Masyarakat setempat sangat berharap jalan Rabat beton tersebut bisa digunakan dengan jangka panjang, tapi ini lah kondisi jalan nya sekarang sudah hancur lebur,” ujar salah satu warga.

Belum di ketahui pasti penyebab kerusakan jalan Rabat beton RT 16 RW 06, air panas kelurahan sungai bengkal.

Baca juga:  Rokok Ilegal Marak Beredar, diduga Gudang Rokok Ilegal di Kebun IX

“Yang jelas dari hasil investigasi media ini lapangan, kuatnya dugaan tidak sesuai dengan standar RAB, dan gagalnya perencanaan awal akibat tidak ada pengawasan serius dari pihak dinas terkait.

Sehingga kuat dugaan pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi (RAB) karena terlihat ada pengurangan kualitas saat dikerjakan.

Saat awak media ini berbincang dengan beberapa warga yang melewati jalan itu, meluapkan rasa kekesalannya.

Kita sangat kecewa dengan pekerjaan itu, baru mungkin masuk satu tahun sudah rusak, ada yang tinggi ada yang rendah dan juga berlobang, tidak rata baru itu kerikilnya sudah terhambur keluar,” kata Marko (bukan nama sebenarnya) dengan nada kecewa.

Maunya jalan rabat beton ini jadi penunjang mobilitas masyarakat, tapi kalau begini bergelombang kerikil terhambur keluar bisa saja nanti ada orang naik motor ngerem motor langsung tergelincir alias jatuh,” keluh marko

Atas rusaknya jalan itu yang belum genap satu tahun usianya. Diminta kepada dinas terkait (insvetorat) BPK-RI perwakilan provinsi Jambi untuk mengaudit ulang jalan Rabat Beton yang menggunakan APBD kabupaten Tebo jika terbukti maka oknum rekanan harus di proses secara hukum tuturnya. (Tim/*)

Baca juga:  Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang Masih Nihil