JatiNews, JAKARTA – Dunia teknologi yang semakin maju, menentukan kemajuan suatu negara.
Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brobdjonegoro, tidak ada negara yang berhasil menjadi negara maju yang bidang sains, teknologi dan industrinya tidak maju. Oleh karena itu, ia akan memulai membangun industri yang dikembangkan Kemendikti Saintek, yakni mobil listrik nasional.
“Nggak ada negara maju di dunia yang tidak menggunakan teknologi,” ujarnya.
Dengan demikian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) akan mengembangkan industri mobil listrik buatan Indonesia. Prof. Satryo menjelaskan, pihaknya memang ingin memajukan industri pembuatan mobil listrik agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
“Saya bayangkan kalau kita punya industri nasional, apalah mungkin yang sedang saya garap sebagai menteri adalah mengembangkan mobil listrik nasional,” kata Prof. Satryo dalam Taklimat Media 2025 di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Prof. Satryo kemudian menjelaskan bahwa nantinya mobil listrik tersebut akan dibuat semuanya murni dari Indonesia. Setelah berhasil membuat mobil listrik, Prof. Satryo berharap ada afirmasi dari pemerintah yang untuk membeli mobil tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Misalnya barang itu siap untuk dikomersialkan, perlu ada afirmasi dari pemerintah. Pemerintah wajib menggunakan APBN untuk beli mobil nasional itu,” ungkapnya.
Pemerintah baik pusat dan daerah, kata dia, bisa menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan dinas. Jika mobil tersebut banyak dibeli maka industri tersebut akan mulai jalan.
“Kami di sini akan coba dengan cara itu supaya Indonesia menjadi negara dengan saat teknologi yang juga mumpuni ke depan,” jelas Prof. Satryo. (JTN)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kemendikti Akan Kembangkan Mobil Listrik Asli Indonesia“