Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha dalam bincang media dan buka puasa bersama di Cikini, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

JatiNews, JAKARTA – Pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali melancarkan serangan brutal terhadap RS Kamal Adwan yang berada di Beit Lahia, Gaza Utara.

Serangan darat ini dilakukan oleh militer IDF secara intens dengan disertai tembakan senjata api dan artileri. Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pasukan Israel meledakkan blok pemukiman dekat RS Kamal Adwan, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas dan luka-luka. Tak hanya melakukan serangan, mereka juga turut memblokade fasilitas tersebut dari semua arah.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan, enam relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang berada di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza Utara dievakuasi dengan selamat ke Gaza City. 

Evakuasi itu dilakukan setelah serangan tentara Israel yang terjadi di daerah Gaza Utara dan sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan, Jumat (6/12/2024). 

“Saat ini, enam tenaga medis MER-C telah tiba dengan selamat di Public Aid Hospital, Gaza City, dan melanjutkan tugas kemanusiaan di rumah sakit tersebut,” kata Judha, seperti dilaporkan Kompas.com , Sabtu (7/12/2024).

Baca juga:  Kapolres Akan Ambil Langkah Hukum Jika Warga Tidak Kembalikan Barang Hasil Penjarahan

Judha mengatakan, Kemlu RI terus berkoordinasi dengan MER-C terkait keberadaan dan keselamatan para relawan di Gaza. Dia juga menegaskan, melalui koordinasi WHO, Tim Medis MER-C ditempatkan di RS Kamal Adwan, Beit Lahia, Gaza Utara, sejak 1 Desember 2024.

“Pada (Jumat) tanggal 6 Desember 2024, Tim MER-C diminta meninggalkan RS Kamal Adwan,” kata Judha. (JTN). 

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kemlu Pastikan Evakuasi 6 Relawan MER-C ke Gaza City Berhasil“, 

By Redaksi

Tinggalkan Balasan